Umilia adalah seorang guru sekolah menengah atas di Kota Pontianak. Ia termotivasi untuk mendharma baktikan ilmu yang didapatkan selama kuliah di FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak. Karena itu pada tahun 2018 Ia membuka sebuah tempat bimbingan belajar yang dinamakan Rumah Pintar Punggur Cerdas di kampung halamannya di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Foto & Narasi : Jessica Wuysang

Di tempat tersebut Ia membuka bimbingan belajar untuk anak-anak usia sekolah dasar. Sekaligus membuat perpustakaan yang menyajikan buku-buku tentang ilmu pengetahuan juga religi.

Umilia, gadis berusia 25 tahun itu bertekad untuk mencerdaskan anak-anak di kampung setempat. Dan tekadnya pun mendapat dukungan penuh dari kedua orangtua. Awalnya mereka kebingungan mencari tempat untuk menampung anak-anak belajar dan sempat mendapat cibiran juga diremehkan oleh sejumlah warga setempat.

Namun kemudian Ayahnya Umilia memutuskan untuk membangun tempat semacam pondok kecil di halaman rumah.

Dengan dana yang seadanya, sang Ayah memulai membuatnya sendiri. Berjalan waktu, Umilia mendapat banyak kemudahan berupa potongan harga pembelian bahan bangunan dari sebuah toko bangunan setempat, juga dana bantuan dari donatur untuk melengkapi tempat tersebut.

Akhirnya berdirilah Rumah Pintar Punggur Cerdas yang digawangi Umilia beserta 30 relawan yang membantunya. Sebagian besar para relawan itu merupakan remaja masjid yang bermukim di kampung setempat.

Anak-anak yang mau mengikuti bimbingan di tempat itu, cukup membayar Rp 2.000 per pertemuan.

Umilia menyatakan bahwa uang Rp 2.000 itu dikumpulkan untuk membeli bahan ajar atau ditabung guna membeli hadiah bagi anak-anak berprestasi yang belajar di tempatnya.

Selain pelajaran sekolah, anak-anak yang sebagian besar muslim, juga mendapatkan ilmu agama. Umilia berharap, anak-anak memiliki ilmu dan adab yang baik.

Kini Rumah Pintar Punggur Cerdas sudah membimbing 95 anak setempat untuk belajar bersama. Hal tersebut juga didukung penuh oleh para orangtua yang menitipkan anaknya untuk belajar di tempat tersebut.

Dirinya merupakan satu di antara 21 peraih Reinventing Local Heroes Award yang dihelat Tribun Network dan Tribun Institute pada Desember 2020 lalu.

Penghargaan tersebut sebagai penghargaan kepada insan di daerah yang memiliki pengaruh positif bagi daerahnya masing-masing.

Sejumlah anak bimbingan Rumah Pintar Punggur Cerdas mengambil buku dari rak perpustakaan di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Wuysang
Sejumlah anak usia sekolah dasar bermain lego di Rumah Pintar Punggur Cerdas di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Wuysang
Pendiri Rumah Pintar Punggur Cerdas Umilia (kanan) bermain bersama anak bimbingannya di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Wuysang
Sejumlah anak bimbingan Rumah Pintar Punggur Cerdas membaca buku di atas sungai di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Wuysang
Sejumlah anak bimbingan Rumah Pintar Punggur Cerdas membaca buku di atas sungai di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Wuysang
Sejumlah anak bimbingan Rumah Pintar Punggur Cerdas membaca buku di perahu di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Helena Wuysang
Pendiri Rumah Pintar Punggur Cerdas Umilia (tengah) bernyanyi bersama sejumlah anak bimbingannya di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama. FOTO Jessica Wuysang
Sejumlah anak usia sekolah dasar bermain di Rumah Pintar Punggur Cerdas di Parit Tembakul, Dusun Cempaka Putih, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1/2021). Rumah Pintar Punggur Cerdas yang didirikan oleh guru sekolah menengah atas bernama Umilia (25 tahun) pada tahun 2018 tersebut, menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar, bermain dan membaca bersama

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *